Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Stress, Dampak, dan Cara Mengatasinya

 

Penyebab Stress, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Penyebab stress, dampak, dan bagaimana cara mengatasinya. Stress merupakan hal yang normal terjadi di kehidupan manusia. Stress dapat terjadi karena situasi atau pikiran yang membuat orang merasa patah semangat, tidak percaya diri, malu, marah, dan sebagainya. Meskipun begitu, seseorang bisa mengalami stress dengan sebab dan kontrol yang berbeda - beda.

Misalnya, Putri mungkin bisa marah dan kewalahan karena macet saat pulang kerja. Sementara Ayu yang tidak terbiasa macet mungkin menganggapnya sebagai hal yang biasa saja. Bahkan ia bisa merasa santai main hp sambil menunggu macet. Bertengkar hebat dengan sahabat mungkin bisa membuat Ayu overthinking, sementara Putri mungkin dapat dengan mudah mengatasinya.

Dari sekian banyak hal yang bisa menyebabkan stress, setidaknya ada 6 hal yang menjadi penyebab utama stress. Berikut adalah penyebab utama stress :

Penyebab stress

1. Finansial

Di dunia sekarang, siapa sih yang tidak membutuhkan cuan? Semua orang kini berlomba - lomba mencari cuan untuk bisa bertahan hidup. Boro - boro bertahan hidup, ada beberapa orang yang sibuk mencari cuan untuk kebutuhan media sosial, instagram story, dan hang out. Banyak sekali kebutuhan manusia yang harus dibeli dengan uang. Maka sebanding dengan kegunaannya, banyak juga yang stress untuk mengelola keuangan.

Dan ternyata stress akibat masalah keuangan ini bisa memiliki dampak panjang seperti overthinking hingga tekanan darah naik dan menyebabkan sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, insomnia, dan kesakitan lainnya. Tidak hanya itu, stress akibat masalah keuangan juga seringkali dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk depresi, anxiety, masalah kulit, diabetes, dan radang sendi. 

2. Pekerjaan

Banyak hal dari pekerjaan yang bisa mengakibatkan stress. Perlakuan yang tidak adil hingga terlalu bersemangat kerja sampai lupa diri. Faktor-faktor di luar pekerjaan juga bisa menyebabkan stress, termasuk kehidupan pribadi hingga jumlah dukungan emosional yang mereka miliki di luar pekerjaan. Beberapa gejala seseorang mengalami stress kerja seperti
anxiety, depresi, sulit konsentrasi, sulit membuat keputusan, cepat lelah, sakit kepala, jantung berdebar, perubahan suasana hati, otot tegang, dan sakit perut.

Beberapa orang mungkin merasa kwalahan untuk mengatasi stress kerja sehingga menimbulkan dampak seperti 

  • Berkurangnya kreativitas dan inisiatif
  • Kurang ketertarikan dalam bekerja
  • Penurunan kinerja
  • Semakin sering sakit
  • Mengisolasi diri
  • Cepat frustasi
  • Masalah dengan hubungan pribadi

3. Relationship

Ada beberapa orang dalam kehidupan kita yang bisa membuat kita stres. Bisa jadi anggota keluarga, pacar, teman, atau rekan kerja. Biasanya mereka memberikan influence yang buruk pada kita atau toxic. Orang - orang seperti ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental sehingga bisa menyebabkan stress.

Terkadang, stress juga bisa muncul akibat terlalu berlebihan menggunakan media sosial. Misalnya, kamu selalu membandingkan diri dengan beberapa orang dari media sosial hingga  menyebabkan stres karena merasa tidak sebanding. Hal - hal kecil seperti ini juga bisa menyebabkan stress.

4. Parenting

Orang tua (ayah/ibu) memiliki banyak tuntutan mencakup pekerjaan, tugas rumah tangga, dan membesarkan anak.Tuntutan - tuntutan ini bisa saja mengakibatkan stress.

Tingginya tingkat stres pada orang tua dapat menyebabkan orang tua menjadi keras, negatif, dan otoriter saat mengasuh anak-anak mereka. Stres ini juga dapat menurunkan kualitas hubungan orang tua-anak. 

Sumber stres ketika menjadi orang tua dapat mencakup jumlah penghasilan, lama bekerja, single parent, hubungan yang tidak harmonis, atau membesarkan anak yang telah didiagnosis dengan gangguan perilaku atau cacat.

5. Kesibukan sehari - hari

Penambahan kesibukan sehari - hari juga dapat menimbulkan stress. Misalnya tambahan tugas rumah karena ditinggal orang tua kerja, tambahan PR dari sekolah, tambahan kerja dari freelance, atau tuntutan membantu seseorang. Hal - hal kecil seperti itu juga bisa menyebabkan stress. Mungkin beberapa orang akan menganggap hal - hal itu adalah hal biasa, tetapi orang lain mungkin menganggap hal itu sebagai beban berat. 

6. Tipe Kepribadian

Tipe kepribadian seseorang bisa berpengaruh terhadap stress. Misalnya seorang ekstrovert cenderung mengalami kemungkinan stress lebih sedikit karena memiliki kemampuan bersosial yang unggul yang cukup bisa digunakan mengatasi stress. Contoh lain adalah seorang perfeksionis yang mungkin akan stress jika mendapati beberapa hal tidak tertata rapi dan tidak sesuai dengan keinginannya. Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir kreatif mungkin juga akan lebih cepat menyelesaikan masalah yang dihadapi, sehingga dapat mengurangi stress. 

Dampak stress

Sama halnya dengan penyebab stress, dampak stress juga berbeda - beda. Semua orang bisa mengalami dampak stress masing - masing. Ada mungkin yang akan sakit kepala, ada yang mungkin sakit perut dan beberapa juga memiliki gejala lain.

Namun ada pula stress yang dampaknya sampai mengancam jiwa. Hal ini dikarenakan stress secara alami dapat mempengaruhi kekebalan tubuh, yang dapat berdampak pada hampir semua bidang kesehatan. Stres juga dapat mempengaruhi suasana hati. Maka dari itu, mempelajari bagaimana cara mengatasi stress adalah hal yang penting.

Cara mengatasi stress

Stress bisa dikontrol secara efektif dengan banyak cara. Para ahli mempunyai tips dan cara yang berbeda dalam mengatasi stress. Tips - tips ini lebih detail akan ada di artikel selanjutnya. Disini, akan dijelaskan cara mengatasi stress secara umum. Berikut penjelasannya :

Cobalah teknik quick stress relief

Beberapa teknik menghilangkan stres dapat bekerja hanya dalam beberapa menit untuk menenangkan respons stres tubuh. Teknik-teknik ini dapat membantumu merasa lebih tenang untuk sementara waktu. Sehingga pikiran bisa menjadi sedikit lebih tenang, bijak, dan proaktif dalam mengatasi masalah. Sedangkan jika respon stress tubuh tidak ditenangkan, akan muncul perasaan frustasi hingga masalah stress kronis.

Contoh dari quick stress relief adalah latihan pernapasan, misalnya ketika bertemu dengan masalah yang membuat frustasi, cobalah menarik nafas dalam agar tubuh bisa tenang. Untuk sejenak, latihan pernafasan membantu menenangkan fisiologi tubuh dan menenangkan respons stress tubuh. Contoh lain ada di artikel selanjutnya.

Selalu latihan untuk mengontrol stress

Beberapa teknik penghilang stress seperti quick stress relief mungkin kurang nyaman digunakan ketika berada di tengah situasi yang mendesak. Tetapi jika teknik teknik ini dipraktikkan secara teratur, kamu akan terbiasa untuk mengelola stres dengan cepat dan mudah.

Pola hidup sehat  seperti olahraga atau tidur tepat waktu, dapat membantu tubuh dan pikiran dalam menghadapi stress. Kemampuan komunikasi dan gaya hidup yang positif juga dapat membantu dalam mengelola stress. Banyak hal yang bisa digunakan untuk menenangkan diri dan mengelola stress. Hanya perlu dibiasakan saja supaya tidak sampai menjadi stress kronis dan depresi.

Jauhi hal - hal yang bisa membuat stress

Stress tidak dapat dihilangkan dari kehidupan. Namun, stress bisa dikelola bahkan diminimalisir agar tidak sering terjadi. Menjauhi hal - hal yang bisa membuat stress adalah solusi mutlak jika ingin hidup lebih sehat dan bebas. Misalnya, menjauhi pacar yang toxic, me-manage kesibukan harian, dan meluangkan waktu untuk healing.  

Merasa stress sebetulnya memang hal biasa dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan, tapi jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan stress kronis yang seringkali merusak kesehatan mental. Untuk itu kita semua perlu belajar me-manage stress agar kita selalu sehat, baik fisik, maupun mental.

 

Posting Komentar untuk "Penyebab Stress, Dampak, dan Cara Mengatasinya"