Penyebab Stress, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Misalnya,
Putri mungkin bisa marah dan kewalahan karena macet saat pulang kerja.
Sementara Ayu yang tidak terbiasa macet mungkin menganggapnya sebagai
hal yang biasa saja. Bahkan ia bisa merasa santai main hp sambil
menunggu macet. Bertengkar hebat dengan sahabat mungkin bisa membuat Ayu
overthinking, sementara Putri mungkin dapat dengan mudah mengatasinya.
Dari
sekian banyak hal yang bisa menyebabkan stress, setidaknya ada 6 hal
yang menjadi penyebab utama stress. Berikut adalah penyebab utama stress
:
Penyebab stress
1. Finansial
Di
dunia sekarang, siapa sih yang tidak membutuhkan cuan? Semua orang kini
berlomba - lomba mencari cuan untuk bisa bertahan hidup. Boro - boro
bertahan hidup, ada beberapa orang yang sibuk mencari cuan untuk
kebutuhan media sosial, instagram story, dan hang out. Banyak sekali
kebutuhan manusia yang harus dibeli dengan uang. Maka sebanding dengan
kegunaannya, banyak juga yang stress untuk mengelola keuangan.
Dan ternyata stress akibat masalah keuangan ini bisa memiliki dampak panjang seperti
overthinking hingga tekanan darah naik dan menyebabkan sakit kepala,
sakit perut, nyeri dada, insomnia, dan kesakitan lainnya. Tidak hanya
itu, stress akibat masalah keuangan juga seringkali dikaitkan dengan
sejumlah masalah kesehatan, termasuk depresi, anxiety, masalah kulit,
diabetes, dan radang sendi.
2. Pekerjaan
Banyak hal dari pekerjaan yang bisa mengakibatkan stress. Perlakuan yang tidak adil hingga terlalu bersemangat kerja
sampai lupa diri. Faktor-faktor di luar pekerjaan juga bisa menyebabkan
stress, termasuk kehidupan pribadi hingga jumlah dukungan emosional
yang mereka miliki di luar pekerjaan. Beberapa gejala seseorang
mengalami stress kerja seperti
anxiety, depresi, sulit
konsentrasi, sulit membuat keputusan, cepat lelah, sakit kepala, jantung
berdebar, perubahan suasana hati, otot tegang, dan sakit perut.
Beberapa orang mungkin merasa kwalahan untuk mengatasi stress kerja sehingga menimbulkan dampak seperti
- Berkurangnya kreativitas dan inisiatif
- Kurang ketertarikan dalam bekerja
- Penurunan kinerja
- Semakin sering sakit
- Mengisolasi diri
- Cepat frustasi
- Masalah dengan hubungan pribadi
3. Relationship
Ada beberapa orang dalam kehidupan kita yang bisa membuat kita stres. Bisa jadi anggota keluarga, pacar, teman, atau rekan kerja. Biasanya mereka memberikan influence yang buruk pada kita atau toxic. Orang - orang seperti ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental sehingga bisa menyebabkan stress.
Terkadang, stress juga bisa muncul akibat terlalu berlebihan menggunakan media sosial. Misalnya, kamu selalu membandingkan diri dengan beberapa orang dari media sosial hingga menyebabkan stres karena merasa tidak sebanding. Hal - hal kecil seperti ini juga bisa menyebabkan stress.
4. Parenting
Orang
tua (ayah/ibu) memiliki banyak tuntutan mencakup pekerjaan, tugas rumah
tangga, dan membesarkan anak.Tuntutan - tuntutan ini bisa saja
mengakibatkan stress.
Tingginya tingkat stres pada orang tua
dapat menyebabkan orang tua menjadi keras, negatif, dan otoriter saat
mengasuh anak-anak mereka. Stres ini juga dapat menurunkan kualitas
hubungan orang tua-anak.
Sumber stres ketika menjadi orang tua dapat mencakup jumlah penghasilan, lama bekerja, single parent, hubungan yang tidak harmonis, atau membesarkan anak yang telah didiagnosis dengan gangguan perilaku atau cacat.
5. Kesibukan sehari - hari
Penambahan kesibukan sehari - hari juga dapat menimbulkan stress. Misalnya tambahan tugas rumah karena ditinggal orang tua kerja, tambahan PR dari sekolah, tambahan kerja dari freelance, atau tuntutan membantu seseorang. Hal - hal kecil seperti itu juga bisa menyebabkan stress. Mungkin beberapa orang akan menganggap hal - hal itu adalah hal biasa, tetapi orang lain mungkin menganggap hal itu sebagai beban berat.
6. Tipe Kepribadian
Tipe kepribadian seseorang bisa berpengaruh terhadap stress. Misalnya seorang ekstrovert cenderung mengalami kemungkinan stress lebih sedikit karena memiliki kemampuan bersosial yang unggul yang cukup bisa digunakan mengatasi stress. Contoh lain adalah seorang perfeksionis yang mungkin akan stress jika mendapati beberapa hal tidak tertata rapi dan tidak sesuai dengan keinginannya. Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir kreatif mungkin juga akan lebih cepat menyelesaikan masalah yang dihadapi, sehingga dapat mengurangi stress.
Dampak stress
Sama halnya dengan penyebab stress, dampak stress juga berbeda - beda. Semua orang bisa mengalami dampak stress masing - masing. Ada mungkin yang akan sakit kepala, ada yang mungkin sakit perut dan beberapa juga memiliki gejala lain.
Namun ada pula stress yang dampaknya sampai mengancam jiwa. Hal ini dikarenakan stress secara alami dapat mempengaruhi kekebalan tubuh, yang dapat berdampak pada hampir semua bidang kesehatan. Stres juga dapat mempengaruhi suasana hati. Maka dari itu, mempelajari bagaimana cara mengatasi stress adalah hal yang penting.
Cara mengatasi stress
Stress bisa dikontrol secara efektif dengan banyak cara. Para ahli mempunyai tips dan cara yang berbeda dalam mengatasi stress. Tips - tips ini lebih detail akan ada di artikel selanjutnya. Disini, akan dijelaskan cara mengatasi stress secara umum. Berikut penjelasannya :
Cobalah teknik quick stress relief
Beberapa teknik menghilangkan stres dapat bekerja hanya dalam beberapa menit untuk menenangkan respons stres tubuh. Teknik-teknik ini dapat membantumu merasa lebih tenang untuk sementara waktu. Sehingga pikiran bisa menjadi sedikit lebih tenang, bijak, dan proaktif dalam mengatasi masalah. Sedangkan jika respon stress tubuh tidak ditenangkan, akan muncul perasaan frustasi hingga masalah stress kronis.
Contoh dari quick stress relief adalah
latihan pernapasan, misalnya ketika bertemu dengan masalah yang membuat
frustasi, cobalah menarik nafas dalam agar tubuh bisa tenang. Untuk
sejenak, latihan pernafasan membantu menenangkan fisiologi tubuh dan
menenangkan respons stress tubuh. Contoh lain ada di artikel
selanjutnya.
Selalu latihan untuk mengontrol stress
Beberapa teknik penghilang stress seperti quick stress relief mungkin
kurang nyaman digunakan ketika berada di tengah situasi yang mendesak.
Tetapi jika teknik teknik ini dipraktikkan secara teratur, kamu akan
terbiasa untuk mengelola stres dengan cepat dan mudah.
Pola hidup
sehat seperti olahraga atau tidur tepat waktu, dapat membantu tubuh
dan pikiran dalam menghadapi stress. Kemampuan komunikasi dan gaya hidup
yang positif juga dapat membantu dalam mengelola stress. Banyak hal
yang bisa digunakan untuk menenangkan diri dan mengelola stress. Hanya
perlu dibiasakan saja supaya tidak sampai menjadi stress kronis dan
depresi.
Jauhi hal - hal yang bisa membuat stress
Stress tidak dapat dihilangkan dari kehidupan. Namun, stress bisa dikelola bahkan diminimalisir agar tidak sering terjadi. Menjauhi hal - hal yang bisa membuat stress adalah solusi mutlak jika ingin hidup lebih sehat dan bebas. Misalnya, menjauhi pacar yang toxic, me-manage kesibukan harian, dan meluangkan waktu untuk healing.
Merasa
stress sebetulnya memang hal biasa dan tidak berdampak buruk bagi
kesehatan, tapi jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan
stress kronis yang seringkali merusak kesehatan mental. Untuk itu kita
semua perlu belajar me-manage stress agar kita selalu sehat, baik fisik, maupun mental.
Posting Komentar untuk "Penyebab Stress, Dampak, dan Cara Mengatasinya"