Tips Sembuh Dari Patah Hati Agar Tidak Sampai Depresi
Ngomongin tentang patah hati kayanya ga akan pernah ada habisnya. Ya memang semua orang sangat rentan mengalami patah hati. Yang sudah pernah mengalami saja bisa patah hati lagi. Jadi, sepertinya, patah hati adalah topik yang selalu asik untuk dibahas.
Sayangnya, meskipun semua orang sudah pernah mengalami patah hati dan tahu bagaimana untuk mengatasinya, banyak yang ternyata masih terjebak dalam kesedihan. Sampai – sampai ada yang berujung depresi dan bunuh diri. Ini sangat membahayakan sih. Untuk mengatasi hal itu terjadi, sepertinya kamu perlu membaca artikel ini agar bisa healing dari patah hati dengan cepat dan tidak menjadi depresi.
Berikut adalah tips sembuh dari patah hati agar kamu tidak sampai depresi
Jangan chat mantan lagi
Cara kerja cinta di otak kita seperti narkoba. Ketika patah hati, beberapa orang akan merasa kehilangan semangat hidupnya. Sama dengan pecandu narkoba. Jika ia tidak diberi narkoba, ia juga akan kehilangan semangat hidup. Agar tidak terbiasa dengan hal ini, maka sumber narkoba harus segera diambil dari kehidupan sang pecandu.
Berarti, kalau tidak ingin sedih berlarut – larut, maka sumber cinta juga harus hilang dari kehidupan kita sesegera mungkin. Siapa lagi kalau bukan sang mantan. Makanya sebisa mungkin ya, jangan chat doi lagi.
Jika doi balik lagi, kita bukan hanya akan makin bingung, tetapi juga mengaburkan proses pengambilan keputusan kita. Dengan kata lain : Jika kita sudah ingin lepas dari sebuah hubungan, tetapi kita masih saja berkomunikasi intens dengan sang mantan, maka akan lebih rentan untuk kita kembali ke dinamika yang tidak sehat. Bucin lagi, terus tersakiti lagi, putus lagi. Makanya, kalau ingin lepas, yaudah lepas semua hal yang berkaitan dengan si doi. Agree?
Coba perbaiki luka masa lalu
Jika kamu memiliki luka masa lalu, di masa kecil, bersama keluarga, atau luka akibat mantan sebelumnya, maka ini berpotensi muncul lagi ketika kamu patah hati. Hal ini dapat menyebabkan kamu akan mundur secara emosional ke luka masa lalumu. Ketika ini terjadi, kamu harus segera memperbaiki luka masa lalumu. Ada banyak cara untuk ini. Misalnya membeli barang yang belum sempat terbeli di masa lalu, ngemil (asal jangan berlebihan ya), dan tidur. Dan jangan takut untuk meminta bantuan tambahan dari dokter atau psikolog jika dirasa membutuhkan—beberapa orang mungkin akan diberi resep antidepresan sementara, tidur, atau obat anti cemas.
Coba dengerin cerita orang lain yang juga lagi patah, biar kamu ga ngerasa sendirian lagi
Setelah putus cinta, dunia rasanya menjadi sangat sepi. Biasanya selalu ada yang chat, bercanda, ngingetin makan, blablabla. Tapi setelah putus, tidak akan ada lagi yang melakukan itu semua. Tapi tenang, ada jutaan orang patah hati lainnya di luar sana yang merasakan hal yang sama. Jadi, kamu bukan satu - satunya orang yang kesepian di muka bumi ini. Coba dengerin lirik lagu patah hati, baca – baca thread tentang putus cinta, atau curhat dengan teman yang lebih berpengalaman patah hati. So, kamu ga ngerasa kesepian lagi deh.
Inget – inget lagi gimana kamu dulu bisa survive
Memahami bagaimana kamu dulu bisa pulih dari patah hati juga bisa membuat kamu lebih cepat survive. Itu juga dapat membantu kita secara psikologis untuk menemukan bagian mana dari diri kita yang dapat memperoleh manfaat dari patah hati dan bagaimana untuk mengatur hubungan selanjutnya agar lebih baik lagi.
Jangan sedih berlarut – larut, karena bisa mendatangkan gangguan yang lain
Ketika kamu sedang patah hati, kamu juga harus bisa membagi atau mengalihkan perhatian. Tidak ada manusia yang mampu menangis seharian hingga semingguan penuh karna itu terlalu menyakitkan. Jadi, jangan sampai juga kamu sampai tenggelam dalam kesedihan sehingga terus mencari pelampiasan seperti makan berlebihan, nonton berlebihan, konsumsi narkoba, hingga bunuh diri. Ingat bahwa pada akhirnya nanti, kamu juga harus sembuh dari kesedihanmu dan kembali riang seperti sediakala. Coba alihkan ke kegiatan kegiatan produktif misalnya nonton TED Talk, bikin karya di tiktok, rekreasi dan bikin vlog di youtube, atau ngerjain tugas – tugas kuliah yang terus menumpuk.
Support dirimu seperti kamu mendukung teman atau kekasihmu
Kita cenderung lebih pengertian dan sabar dengan teman dan orang yang kita cintai daripada dengan diri kita sendiri. Menyalahkan dan mengabaikan diri saat sedang patah hati ini sebenarnya akan menambah penderitaan kita. Daripada menghakimi diri sendiri dan menciptakan rasa malu dan kecemasan yang tidak perlu, coba sadari bahwa inilah waktu untuk mengasihani diri sendiri. Coba mulai menerima kenyataan yang ada, berikan kata-kata penyemangat kepada diri sendiri, dan kembali berpikir realistis untuk memperbaiki suasana hati, kinerja, dan produktivitasmu.
Temukan peluang agar mentalmu lebih siap lagi
Sementara para influencer selalu mengatakan kepada kita bahwa kita bisa sampai ke titik di mana kita tidak lagi sakit hati, kenyataan yang ada adalah: Selama kita hidup, kita rentan mengalami tekanan emosional. Alih – alih membawa kita ke tekanan emosional yang menyakitkan, sebetulnya patah hati memberikan banyak kesempatan untuk belajar mengontrol emosi dan menyayangi diri kita sendiri selama masa-masa sulit. Inilah kemudian yang akan membuat kita akan lebih kebal terhadap kejadian yang sama.
Datangi teman yang akan selalu mendukungmu
Coba datangi teman yang akan selalu baik padamu. Bukan ke teman yang malah bilang alay , diputusin saja sedihnya berbulan – bulan atau ayo cepet move on!. Karena sebenarnya saat patah hati, orang akan memiliki waktu yang berbeda – beda untuk sembuh. Dan mereka selalu membutuhkan empati yang lebih. Coba datangi sahabat atau keluarga yang bener – bener akan mendukungmu, agar kondisi emosionalmu menjadi lebih stabil.
Rencanakan beberapa hal
Patah hati akan menumbuhkan rasa putus asa. Kamu akan merasa lebih malas dan putus asa untuk melakukan apapun. Tapi jangan begitu, itu akan membuatmu depresi. Tetap rencanakan beberapa hal yang menurutmu akan membuatmu bahagia. Misalnya shopping, nonton di bioskop, atau travelling. Ini akan membantumu teralihkan dari kesedihanmu untuk sementara waktu.
Dorong dirimu untuk menciptakan rutinitas, kebiasaan, dan kenangan baru
Cara yang umum untuk menyembuhkan diri dari patah hati adalah membangun kembali hidup baru tanpa keterlibatan sang mantan. Coba kamu tekuni aktivitas baru seperti olahraga dan diet, ikut organisasi atau komunitas, dan sebagainya.
Glow-Up
Patah hati dapat membuat kita merasa dibuang, tidak lagi diinginkan siapapun, tidak menarik, dan tidak berharga. Memang sih, value dan attitude yang kamu miliki lebih berharga dari penampilan fisikmu, tetapi penampilan fisik yang menarik akan membuatmu lebih percaya diri lagi. Ini saat yang tepat sih untuk bikin mantan menyesal memutuskan kita. Coba mulai rutin skin care an, diet, dan melakukan perawatan tubuh lainnya agar penampilan fisikmu menjadi lebih menarik dan tentu membuat mantanmu menjadi semakin menyesal.
Bayangkan kamu sedang dalam perjalanan yang luar biasa indah
Beberapa orang bermimpi agar mereka bisa pergi ke luar angkasa. Tapi ternyata butuh banyak sekali persyaratan untuk bisa pergi ke sana. Banyak gelombang yang harus dilalui. Patah hati pun begitu. Anggaplah tujuan kita adalah ‘pulih dan riang kembali’ kita juga harus menempuh banyak liku – liku. Selama kita terus mengingatkan diri sendiri untuk terus percaya bahwa kita sedang dalam perjalanan ke suatu tempat yang luar biasa, (kembali riang dan bebas dari kesedihan yang berlarut) itu membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan.
Posting Komentar untuk "Tips Sembuh Dari Patah Hati Agar Tidak Sampai Depresi"